Apa itu fotografi Time-Lapse?
Timelapse atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ‘selang waktu’
adalah teknik penggabungan beberapa ratus bahkan ribuan gambar foto yang
saling berhubungan menjadi video yang menarik.
Fotografi time-lapse
mungkin dulu hanya beberapa fotografer saja yang membuatnya, dan tidak
terlalu menjadi perhatian. Bukan karena fotografer lain tidak bisa,
namun peralatan untuk digunakan pada time-lapse cukup mahal, selain itu
perlu ketelitian dan pengalaman yang cukup lumayan.
Namun beberapa dekade ini, time-lapse
sedang hangat-hangatnya diperbincangkan, sehingga banyak fotografer
berbondong-bondong mencoba membuat video time-lapse ini.
Jika Sobat mau mencoba membuat video time-lapse tidak ada salahnya lihat dulu VIDEO TUTORIAL
dibawah ini yang dibuat oleh Jay P. Morgan (time-lapse fotografi
frofesional) mengenai pencahayaan yang digunakan ketika membuat video
timelapse:
jika Sobat tidak sempat melihat video diatas, mungkin ini beberapa highlight dari video tersebut:
- Jika Sobat akan bekerja di luar ruangan datau di bawah terik matahari, gantunglah sutra pada set Sobat. Di video Morgan menggunakan kain sutra putih ukuran 20 in x 20 in, yang tergantung sangat dekat ke tanah tanpa tanpa masuk ke dalam frame. Gantung serendah mungkin sutra untuk menyebarkan matahari pada area yang lebih luas.
- Tambahkan fill light yang diperlukan untuk menambahkan highlights pada obyek dalam scene Sobat. Morgan menggunakan c1000 Hensel dengan softbox terbuka di sebelah kanan kamera dan papan mengkilap yang sederhana pada kamera untuk mencerahkan bayangan dan menambah daya tarik.
- Gunakan remote kontrol waktu untuk mengatur interval di mana shutter akan menyala. Morgan mentepklan untuk satu frame setiap satu detik .
- Untuk panci yang halus dan sapu gunakan slider yang dapat diprogram untuk bergerak pada jarak yang ditetapkan. Pengaturan ini biasanya sangat bertahap. Misalnya, Morgan mengatur mode timelapse pada slider Kessler nya sehingga butuh 1 jam 15 menit untuk perjalanan 3 meter.
- Jika Sobat ingin ada perubahan fokus dalam video timelapse Sobat, buat tanda pada lensa dan rel slider untuk menunjukkan di mana dan kapan Sobat akan mengubah fokus. Setelah Sobat set slider dan kamera, gerakkan kamera ke bawah slider dan lihat melalui jendela bidik (viewfinder) untuk memutuskan di mana Sobat meninginkan fokus untuk mulai berubah, gunakan kapur untuk menandai posisi slider. Bila kamera Sobat mengenai tanda, Sobat dapat mulai untuk mengubah fokus secara manual. Sesuaikan fokus selama berjalan untuk memberikan produk jadi terlihat bagus. Sebarkan penyesuaian fokus sekitar 8 frame.
Proses fotografi timelapse memang tidak terlalu sulit, hanya saja prosesnya memakan waktu. Jika Sobat pertama kali mencoba fotografi timelapse, mulailah dengan sebuah proyek singkat.
Selamat mencoba
0 komentar:
Posting Komentar